Menhub Optimistis Pelabuhan Sanur Bali Bisa Beroperasi September 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Sanur bakal beroperasi pada September tahun ini untuk menyambut KTT G20 di Bali pada Oktober 2022.

Menhub mengatakan target rampung bakal tepat waktu karena secara keseluruh pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai lebih dari 80 persen saat ia meninjau lokasi pada Sabtu, 4 Juni 2022.

“Kalau ini selesai, para penumpang tidak perlu masuk ke air lagi karena sudah ada dermaganya. Ini suatu potensi wisata yang luar biasa. Kita harapkan ini bisa menjadi bagian dukungan perhelatan KTT G20 di Bali,” kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Juni 2022.

Menhub mengatakan pembuatan desain bangunan terminal penumpang Pelabuhan Sanur berkolaborasi dengan arsitek lokal Bali sehingga menonjolkan nuansa budaya Bali.

“Bangunannya kita tonjolkan arsitektur dan nuansa budaya Bali yang sangat kuat dan menarik. Pelabuhan ini akan menjadi titik konektivitas dari beberapa pulau lainnya seperti Nusa Penida, dan juga akan menambah daya tarik wisata,” tutur Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya terus memantau jalannya pembangunan untuk memastikan berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Ia berharap nantinya Presiden bisa meresmikan pengoperasian Pelabuhan Sanur bersama dengan dua pelabuhan lainnya, yaitu Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida.

“Keberadaan ketiga pelabuhan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi baru di Bali dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya,” kata Koster.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020 yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Selain Pelabuhan Sanur, Kemenhub juga membangun dua pelabuhan lainnya yaitu Bias Munjul dan Sampalan, untuk menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan. Sebelumnya, ketiga pelabuhan ini tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air.

Selain mengunjungi Pelabuhan Sanur, Menhub juga meninjau Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk memastikan kesiapan fasilitas Bandara jelang KTT G20 pada bulan Oktober-November 2022.

Related Posts

Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Korea Selatan Siap Menyambut Turis

Aktivitas masyarakat Korea Selatan sudah kembali normal setelah dua tahun pandemi Covid-19. Laporan Tempo dari Seoul, Korea Selatan, pasar dan tempat wisata sudah berdenyut kembali oleh warga lokal dan…

Kementerian Perdagangan Amerika Gandeng Indonesia Kerja Sama Energi Bersih

 Kementerian Perdagangan Amerika Serikat memimpin delegasi perwakilan bisnis Amerika Serikat (AS) yang akan menjajaki peluang kerja sama dan kolaborasi baru di pasar Indonesia. Hal ini bagian dari misi…

Anak Ridwan Kamil Hilang, CCTV di Sungai Aare Diminta Diperbanyak

Sejumlah masukan telah disampaikan ke otoritas Kota Bern, Swiss, setelah anak Ridwan Kamil hilang. Ridwan adalah Gubernur Jawa Barat yang kehilangan putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare. Ridwan disebut menyampaikan…

PM Australia Cerita ke Jokowi Menterinya Berusaha Belajar Bahasa Indonesia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bercerita kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal beberapa menterinya yang hari ini telah belajar bahasa Indonesia. Di antara seperti Menteri Energi dan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *